Senin, 19 Oktober 2015

Resonansi Jiwa (Mengasah Diri)

Mengasah Diri

Seorang penebang kayu pasti mengasah kapak nya
seorang pemburu akan selalu mgencangkan busur nya
dan seorang penulis akan selalu meraut pensil nya
mereka harus memperbaharui peralatan mereka.
dan ini adalah prinsip sederhana tentang produktivitas
tak banyak pohon yank dapat di tebang oleh kapak yank tumpul dan aus
tak banyak buruan yank dapat di taklukkan oleh busur yank renta
dan Tak sebuah kata pun yank dapat di tulis oleh pensil yank patah
maka apa yank harus kita asah agar tetap meraih kehidupan yank cemerlang.
kita memiliki sesosok tubuh yank pasti akan renta terkikis usia
juga kecerdesan yank segera tak banyak berarti tertinggal kemajuan zaman
serta sekepal hati nurani yank mudah di urapkan oleh debu" DUNIA.
maka tiada yank patut kita rawat selain tubuhh ini
agar senantiasa menjadi rumah yank yaman bagi jiwa
tiada yank perlu kita asah sealain pikiran dan keterampilan
agar selalu dapat di gunakan untuk membuka pintu kemakmuran
serta tiada yank harus kita mpertajam selain hati nurani
yang memungkinkan kita mendengar nyayian kebahagiaan,
HIDUP INI.
Perjalanan hidup yank indah
adalah ketika kita mampu berbagi, 
bukan menikmatinya sendiri atau bahkan menyombongkan diri.....!!!
kesuksesan bukanlah segalanya,dan kegagalan hanya proses semata, 
berbuat yang terbaik adalah yank terutama......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Words

CHAPTER  I INTRODUCTION Word is a sound or combination of sounds that has a meaning and is spoken or written, a brief remark or conve...